KEPRI – Gubernur Kepri melakukan lawatan ke kabupaten Lingga, Kamis (7/4). Di sana, Ansar kembali menyerahkan bantuan dana hibah untuk sejumlah rumah ibadah, yang disejalankan dengan safari Ramadhan. Selain itu, ada penandatanganan SK guru PTK non ASN, yang dilaksankanakan di aula Kantor Bupati Lingga, Daik.
Tahun ini kabupaten Lingga mendapat dana hibah sebesar Rp 786 juta. Dana tersebut khusus untuk bantuan 3 masjid di pulau Penuba. Salah satunya adalah masjid At-Taqwa yang berlokasi di pulau Penuba.
“Bantuan hibah ini harus digunakan sebaik-baiknya untuk renovasi atau pembaruan sarana masjid, sehingga jamaah bisa beribadah dengan nyaman,” kata Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar mejelaskan Pemprov Kepri pernah melaksanakan proses renovasi masjid Masjid At-Taqwa, akan tetapi proyek dihentikan sementara. Itu sebabnya Masjid At-Taqwa ini menjadi salah satu prioritas penerima hibah. Ansar ingin memulai kembali proses renovasi masjid yang sempat tertunda.
Ke Lingga, kunjungan Gubernur Ansar fokus di Kecamatan Daik, karena di tahun 2021 lalu, lawatan Ansar dipusatkan di Dabo Singkep, dan melakukan safari Ramadhan di sana. Ketika itu, Ansar dan rombongan menunaikan shalat istlya dan tarawih di Masjid Sultan Lingga.
Selain pemberian bantuan hibah, Ansar juga menyerahkan SK para guru PTK non ASN Lingga. Menurut Gubernur Ansar, guru menjadi kunci utama dalam mencapai kemajuan pendidikan, termasuk di Provinsi Kepri. Untuk itu, guru harus bisa melakukan transfer of knowledge dan cange of behavior dalam membentuk karakter anak agar menjadi manusia yang unggul, berdaya saing serta berkepribadian baik.
Ansar pun mengungkapkan komitmennya yang akan terus memperhatikan kesejahteraan para guru. “Tenaga pengajar memegang peranan sangat penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Dimana guru menjadi ujung tombak guna melahirkan sumber daya manusia (SDM) uanggul dan berkualitas,” katanya. (DK/*)
