Bintan-Bupati Bintan Apri Sujadi menegaskan, sektor Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata masih menjadi proritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, untuk tahun anggaran (TA) 2018 nanti.
Hal itu disampaikan dalam rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepahaman KUA PPAS APBD TA 2018 dan Penyampaian Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan dan Perubahan Organisasi Perangkat Daerah di kantor DPRD Kabupaten Bintan, Selasa (7/11) pagi.
Namun, kata Apri, program Pemkab Bintan tidak hanya fokus pada infrastruktur namun juga disertai program bantuan dalam rangka menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, program pembangunan infrastruktur tetap dilanjutan di tahun 2018, termasuk pembangunan Stadion Olahraga dan Jembatan Pengujan.
“Kita akan tetap melanjutkan program prioritas, diantaranya pembangunan Stadion dan Jembatan Pengujan. Termasuk infrastruktur penunjang sektor Pendidikan, Pariwisata dan Kesehatan masyarakat,” papar Bupati Apri Sujadi, Selasa (7/11), saat rapat Paripurna di kantor DPRD Bintan, seperti dikuti dari rilis Media Center Humas Bintan.
“Ini akan mendongkrak PAD sekitar 15,39 %, hingga total APBD Bintan 2018 mencapai 1,04 Triliun,” ungkap Apri menambahkan.
Menyinggung perubahan organisasi perangkat daerah (OPD), Apri berencana memisahkan fungsi Tenaga Kerja dari fungsi Perijinan. Perubahan ini mengacu Permendagri Nomor 100.
Soal usulan SOTK Dinas Kominfo akan lebih difungsikan dalam rangka menciptakan pemerintahan yang berbasis e-Government dan e-Planning.
“Fungsi pelayanan kepada masyarakat harus dikedepankan,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Bupati Apri, Dinas Kominfo menjadi bagian penting dalam menjalankan pemerintahan yang transparansi, clean and good governance, melalui sistem e-government atau e-planning di semua dinas.
“Sehingga fungsi smart city bermanfaat bagi masyarakat karena pelaporan dinas akan diintegrasikan oleh Dinas Kominfo. Namun, akan tetap disesuaikan dengan anggaran yang ada,” kata Bupati Apri. (Tigor)
