Tim SAR Gabungan Perpanjang Waktu Pencarian Korban Longsor Serasan Selama 3 Hari

Tanjungpinang
Tim SAR Gabungan sedang melakukan pencarian korban longsor di Desa Pangkalan, Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (13/3). Foto: infopublik.id

NATUNA- TIM SAR bersama Tim gabungan dari instansi lainnya memutuskan untuk memperpanjang masa pencarian korban bencana longsor di Desa Pangkalan, Serasan, Kabupaten Natuna. Perpanjangan diputuskan selama 3 hari kedepan, terhitung mulai hari ini, Senin 13/3).

Dari panatauan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna Abdul Rahman hingga saat ini juga berada dilokasi untuk memotivasi semangat kerja Tim SAR.

Abdul Rahman mengataka perpanjangan waktu pencarian dilakukan karena mengingat masih banyak lagi korban musibah longsor yang belum ditemukan.

Sejauh ini Tim SAR Gabungan masih terlihat bersemangat dan memmiliki kemauan yang besar dalam melakukan operasi pencarian. Ini energi yang positif dari seluruh personil Tim.

“Kita hadir dilapangan untuk terus mendukung semangat kawan-kawan di lapangan. Kita melihat hingga dengan hari ke 8 kemauan mereka cukup besar untuk terus melaksanakan proses pencarian. Dan itu energi yang baik saya rasa bagi kita semua,” kata Rahman dilokasi pencarian korban longsor kepada wartawan.

Ia menjelaskan dalam masa perpanjangan ini, Tim SAR Gabungan akan mengutamakan pada proses pembukaan akses jalan dan penyisiran area yang dicurigai oleh permintaan masyarakat.

Setiap harinya, sambung Rahmam, Tim SAR Gabungan sudah berkumpul pada pukul 06.30 WIB di titik kumpul area PLBN untuk melakukan briefing pagi dan membagi unsur terhadap rencana area pencarian yang dicurigai berpotensi adanya korban yang masih tertimbun longsor.

Kemudian pada pukul 07.15 WIB Tim SAR Gabungan sudah berada di lokasi pencarian untuk melaksanakan rencana pencarian yang hari ini telah memasuki hari ke-8.

Dalam kegiatan pencarian korban hari ini, Tim SAR Gabungan menggunakan 3 alat berat masih yang menjadi prioritas untuk membuka akses jalan yang terputus sampai dengan hari ini. Kondiisi medan operasi memang berlumpur karena terdapat aliran seperti parit mengalir di dusun Genting.

Sementara beberapa alat berat lainnya ditugaskan memindahkan material longsor ketempat yang lebih aman. “Ada juga yang melakukan penyisiran area yang menjadi perhatian Tim SAR Gabungan dilapangan,” tutupnya.

Reporter: Saipul

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini