NATUNA – Tim Gabungan Tanggap Darurat Bencana, hingga hari ini, Kamis (9/3), melaporkan telah berhasil mengevakuasi sebanyak 21 korban bencana longsor di Serasan, kabupaten Natuna. Seluruh korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Tim gabungan bencana terdiri dari personil Pemerintah Daerah, TNI, Polri, BNPB, BPBD dan Basarnas hingga seluruh relawan. Mereka terus berupaya untuk mencari para korban yang belum ditemukan.
“Kondisi cuaca di Serasan pasca bencana longsor yang terus membaik dan mulai cerah sangat mendukung aktivitas petugas dalam melakukan pencarian korban dengan maksimal,” kata Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/3).
Kapolres Nanang mengatakan, Tim Trauma Healing Polres Natuna dari Polwan sebanyak 3 orang yang diterjunkan ke lapangan, terus melakukan pendekatan dengan satu rasa dari hati ke hati, untuk membangun semangat kebersamaan dalam kepedulian atas terjadinya bencana longsor di Dusun Genting, Desa Pangkalan Kecamatan Serasan.
Sementara jumlah pengungsi berdasarkan data dari Tim Gabungan seluruhnya mencapai 1.216 orang. Mereka tersebar di beberapa lokasi pengungsian yang telah disiapkan petugas.
Yakni, sebut Nanang, sebanyak 219 orang di PLBN , 215 orang di Puskesmas, 500 orang ditempatkan di Pelimpak dan Masjid Al-furqon 500, dan 282 orang berada di SMA 1 Serasan 282 orang.
“Mohon doa dari seluruh masyarakat ya, agar cuaca membaik dan dapat terus lakukan pencarian korban,” pinta Kapolres Nanang.
Saipul
