BATAM – Saat ini cuaca di wilayah Batam sangat ekstrem. Meski begitu, aktivitas di Pelabuhan Sekupang, Kota Batam, masih berjalan aman dan lancar.
BP Batam melalui Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP), Dendi Gustinandar, mengatakan kondisi cuaca ekstrim disebabkan tingginya curah hujan belakanga ini.
Hal ini tentunya berdampak terhadap kawasan pelabuhan domestik di Batam, seperti pelabuhan Sekupang.
Dendi menyebutkan pihaknya sudah turun ke lokasi untuk meninjau langsung adanya laporan terkait kondisi cuaca ekstrim.
Dari peninjauan, Dendi melihat salah satu dampak yang ditimbulkan, adanya genangan air di wilayah parkiran mobil di terminal Internasional Pelabuhan Sekupang.
“Kami turun ke lokasi setelah dapat laporan pukul 10.00 WIB, saat itu genangan air terlihat cukup tinggi,” katanya saat meninjau Pelabuhan Sekupang, Sabtu (19/8).
Akan tetapi, kondisi itu tak berlangsung lama. Sekitar jam 12.00 WIB, air sudah mulai surut,” ujarnya.
Namun Dendi menyebutkan genangan air tidak berlangsung lama, hanya sekitar 2 jam saja. Karena mulai pukul 12.00 WIB, genangan air sudah mulai surut.
“Genangan air tak lama berlangsung lama. Pukul 12.00 WIB, air sudah mulai surut,” kata Dendi.
Ia pun memastikan aktivitas di Pelabuhan Sekupang tidak terganggu, dan tetap berjala aman dan lancar, seperti biasanya.
Saat ini pihak BP Batam sedang mengecek kondisi pelabuhan terutama terkait penyebab terjadinya genangan air di parkir pelabuhan. Pengecekan dilakukan dengan melibatkan pihak pengelola.
“Kami saat ini sedang mengecek ke pengelola dan pihak teknis terkait penyebab permasalahan ini. Apakah memang karena curah hujan atau ada masalah lainnya,” tambahnya.
Tira