Seorang Pejabat di DPRD Kepri Sebut Tidak Tau Soal Penangkapan Oknum Wartawan

Tanjungpinang70 Dilihat
Kantor DPRD Kepri
Kantor DPRD Kepri

Tanjungpinang – Pihak Sekretariat DPRD Kepri disebut tidak tau menahu soal adanya penangkapan seorang oknum wartawan dilingkunan kantornya itu, terkait dugaan pemerasan kepada salah satu pejabat. Bahkan belum menerima kabar keterlibatan staf terkait dengan permasalahan sebagaimana informasi yang berkembang.

“Saya gak tau juga bang,” seorang pejabat dilingkungan Sekretariat DPRD Kepri, Kamis (17/1), lewat pesan WA memberi keterangan kepada suluhkepri.com, soal kabar penangkapan itu.

“Saya ngantor terus malah gak pernah dengar ada penangkapan,” ia menambahkan.

Menurut pejabat yang tidak mau disebutkan namannya itu, bahwa kabar tersebut juga tidak menjadi pembicaraan hangat bagi para pegawai dilingkungan Sekretariat DPRD Kepri.

Bahkan sumber juga menyebut bahwa pimpinannya sudah megecek dan mengkoordinasikan ke semua staf kantor terkait informasi yang berkembang.

“Yg pasti dikantor aman2 aja beberapa hari ini,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, bahwa sejauh ini pimpinanya belum menerima konfirmasi dari polisi, soal penangkapan yang berhubungan dengan staf ataupun lembaga yang dipimpinanya.

“Karna memang (sejauh ini) gak ada info penangkapan ke pimipinan,” katanya.

Namun demikian ia berpesan agar menunggu informasi dari pemeriksaan polisi. “Baiknya ditunggu aja keterangan dari polisi karena informasi yang berkembang bahwa kasus yang dimaksud sudah ditangani polisi,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi dikabarkan menangkap seorang wartawan dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT), Kamis ((17/1) siang tadi, sebagaimana dikutip dari radarkepri.com.

Oknum wartawan tersebut ditangkap di area parkiran DPRD Kepri, Dompak, Tanjungpinang. Dia ditangkap disebutkan atas laporan seorang pejabat di kantor itu, karena diduga ingin melakukan pemerasan berkaitan berita yang memngungkap dugaan korupsi di kantor tersebut.

Belum ada keterangan resmi dari polisi terkait penangkapan itu. Namun Polres Tanjungpinang akan melakukan konpres terkait kasus itu.

“Ya, besok dirilis Kasat Reskrim,” tulis Kapolres Tanjungpinang,” kata AKBP Ucok Lasdin Silalahi SH kepada radarkepri.com. (tr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *