Usai Loyalis Oyon, Giliran 42 Pengurus PAC-Ranting Gerindra Tanjungpinang Barat Mundur

Tanjungpinang
Pengurus PAC dan Ranting Gerindra Kecamatan Tanjungpinang Barat saat menyerahkan surat pengunduran diri di kantor Gerindra Tanjungpinang

TANJUNGPINANG – Gerindra Tanjungpinang sepertinya sedang diterpa masalah internal. Pasalnya, para pengurus hingga loyalisnya rame-rame menyatakan mundur dari partai besutan Prabowo Subianto itu. Buntut pergantian ketua DPC Gerindra Tanjungpinang?

Hari ini pernyataan mundur datang dari Pengurus PAC dan Ranting Partai Gerindra Tanjungpinang Barat. Surat pengunduran diri telah diserahkan langsung ke Kantor DPC Gerindra Kota Tanjungpinang, di Jalan Basuki Rachmat, Jumat (5/8) sore.

“Hari ini kami dari Pengurus PAC dan 4 Ranting Gerindra Tanjungpinang Barat telah mendatangi kantor DPC Gerindra Tanjungpinang untuk menyatakan mundur dengan menyerahkan surat pengunduran diri dari Gerindra. Maka terhitung hari ini kami resmi mundur dari Gerindra, baik sebagai pengurus maupun sebaga anggota,” tegas Hendro Purnawan, di Tanjungpinang.

Hendro adalah Ketua PAC Gerindra Kecamatan Tanjungpinang Barat. Hendro sendiri yang memimpin penyerahan surat pengunduran diri ke DPC Gerindra Tanjungpinang, ia bersama sejumlah pejabat teras PAC dan Ranting Gerindra Tanjungpinang Barat.

“Surat pengunduran diri tersebut kami serahkan sekitar pukul 15.00 Wib, dan diterima oleh Wakil Sekretaris DPC Gerindra Tanjungpinang,” katanya.

Bukti tanda terima surat pengunduran diri Pengurus PAC-Ranting Kecamatan Tanjungpinang Barat

Hendro menjelaskan seluruh Pengurus PAC dan Ranting Kecamatan Tanjungpinang Barat yang menyatakan mundur berjumlah 42 orang. “Kami pengurus PAC dengan 4 Ranting sebanyak 42 orang, seluruhnya mundur dari Gerindra,” ungkap Hendro.

Alasan Hendro cs Mundur dari Gerindra

Dengan pengunduran diri Pengurus PAC-Ranting Gerindra Tanjungpinang Barat ini maka dalam pekan ini saja, sudah ada 2 kelompok yang menyatakan mundur dari Gerindra.

Sebelumnya, ada ratusan loyalis Ismulyono, atau yang akrab dipanggil Oyon itu, melakukan hal sama, yaitu menyatakan mundur dari Gerindra, melalui surat pernyataan pencabutan dukungan, yang juga disampaikan ke kantor DPC Gerindra Tanjungpinang, pada 3 Agustus lalu.

Ada 184 loyalis Oyon yang mundur dari Gerindra. Alasan mereka mundur karena Oyon, yang sebelumnya menjabat Bendahara DPC Gerindra Tanjungpinang telah menyatakan mundur baik dari pengurus maupun sebagai anggota partai. Lantas, apa alasan Hendro cs mundur dari Gerindra?

Hendro menjelaskan pihaknya rame-rame mundur karena sudah tak nyaman lagi di Gerindra. Salah satunya yang menjadi sorotan mereka, adalah adanya perombakan pengurus partai di DPC Gerindra Tanjungpinang, yaitu sebanyak 2 kali hanya dalam waktu 7 bulan ini. Hingga pergantian ketua Gerindra Tanjungpinang dari Endang Abdullah ke Mayanti, baru baru ini.

Para pengurus PAC dan Ranting Gerindra Tanjungpinang Barat usai pertemuan membahas sikap di partai, hingga akhirnya memutuskan mundur dari Gerindra

“Dalam 7 bulan ini terjadi 2 kali pergantian pengurus DPC Gerindra Tanjungpinang yang dilakukan secara mendadak oleh DPP Gerindra. Bagi kami sistim sekarang ini yang sebentar-bentar pergantian pengurus, tentu membuat kami merasa tak nyaman lagi. Maka dari itu kami pengurus di PAC hingga Ranting Tanjungpinang Barat sepakat mundur dari Gerindra,” ujar Hendro.

Hendro menambah keputusan mundur dari Gerindra diputuskan dalam pertemuan yang dilakukan pada 3 hari sebelumnya. Ditanya, apa sudah punya pilihan partai untuk bergabung, usai mundur dari Gerindra, Hendro mengatakan sejauh ini pihaknya belum ada keputusan mau bergabung ke partai manapun. “Belum ada, tapi kami dan teman-teman sedang membahasnya, lihat nantilah, selanjutnya akan kami informasikan,” ujarnya.

Sementara dari isu yang berkembang di-internal partai, gelombang pengunduran diri pengurus teras dan loyalis di Gerindra Tanjungpinang ini ditengarai ada kaitannya dengan kepengurusan baru DPC Gerindra Tanjungpinang, berdasarkan keputusan DPP Gerindra tertanggal 15 Juli 2022.

Dalam SK terbaru itu, sebagaimana penjelasan Surya Admaja sebelumnya, yang saat ini menjabat Sekretaris Gerindra Tanjungpinang, bahwa ketua Gerindra Tanjungpinang yang sebelumnya dijabat oleh Endang Abdullah yang juga Wakil Walikota Tanjungpinang itu, kini beralih ke Mayanti, yang juga anggota DPRD Tanjungpinang itu.

Posisi Mayanti sebagai sekretaris diisi oleh Surya Admaja, dan jabatan bendahara yang ditinggalkan Oyon dipegang Febriyeldi.

Sebelumnya Surya Admaja, saat menanggapi pengunduran diri loyalis Oyon, pada 3 Agustus lalu, menepis bahwa tidak ada terjadi konflik di tubuh Gerindra Tanjungpinang. Namun fakta yang terjadi hari ini justru ada gelombang kedua pengunduran diri dari Gerindra Tanjungpinang, yaitu sebanyak 42 orang pengurus PAC dan Ranting Gerindra Kecamatan Tanjungpinang Barat menyatakan mundur.

Apakah ada gelombang lanjutan pengunduran diri dari Gerindra Tanjungpinang? Waktu akan menjawabnya. ***

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini